Artikel Terbaru

Sekilas tentang Batik Faras sang pelopor batik Kulon Progo

8 Januari 2019   Berita


batik faras


Kecamatan Lendah yang letaknya di sebelah selatan Kecamatan Sentolo, memang menjadi sentranya batik Kulon Progo. Ada sanggar batik Sembung, sanggar batik Banyusabrang, sanggar batik SAB, dan sanggar Batik Farras . Faras merupakan salah satu rumah produksi batik pertama yang mempelopori berkembangnya batik di Kabupaten Kulon Progo yang didirikan oleh Ibu Umpluk. Rumah produksi ini berdiri pada tahun 2006 yang bertempat di Dusun Sembungan, Gulurejo, Lendah, Kulon Progo.

Sejarah awal Ibu Umpluk mendirikan usaha ini yaitu dengan dasar pengalaman bekerja di salah satu pabrik batik. Dari pengalaman bekerja itu Ibu Umpluk mengetahui semua rahasia usaha batik dari mulai proses produksi sampai penjualan hingga keuntungan yang didapat.

Ibu Umpluk memilih batik untuk dikembangkan karena memiliki alasan yang pertama batik adalah warisan nenek moyang, kedua untuk mencari uang, dan ketiga karena batik adalah bahan mati. Batik yang diproduksi adalah batik tulis dan cap karena batik yang dijual asli buatan tangan manusia. Jika ditempat lain produksi batik biasanya hanya membuat khusus batik cap dan printing dan batik tulis jarang diproduksi.

Rumah produksi ini sudah memiliki 50 karyawan dan sudah membuka gallery sendiri. Semua karyawannya adalah tetangga sendiri, karena mudah dijangkau dan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar. Ada beberapa bagian yang dikerjakan dalam proses pembuatan kain batik. Seperti pemotongan kain, menggambar motif, membatik, mewarnai kain, dsb. Dulu, sebelum mempunyai karyawan Ibu Umpluk mengerjakan sendiri semua prosesnya dibantu oleh suami.

Saat ini, untuk bagian membatik khususnya batik tulis Ibu Umpluk memperkerjakan para ibu rumah tangga karena biasanya wanita lebih rapi dan teliti dalam membatik. Pekerjaan membatik ini semua dikerjakan dirumah masing-masing dalam bentuk borongan, jadi para ibu-ibu bisa membatik sambil mengurus pekerjaan rumah ataupun memomong anak.

Pemberian nama pada Batik Farras diambil karena itu adalah nama anak Ibu Umpluk. Batik Farras juga menyediakan berbagai macam jenis batik dan juga motif yang berbeda seperti batik kombinasi yang baru diciptakan. Salah satu batik yang banyak dicari adalah Batik Geblek Renteng yang menjadi ikon Kulon Progo.